Rabu, 09 November 2016

Tugas IBD Minggu 3

Tugas IBD

Nama:Mochamad Rifky Rifaldi
NPM:14216454
Kelas:1EA11


Sejarah
Taira no Masakado adalah samurai dari Zaman Heian. Beliau adalah seorang yang baik, petarung yang tangguh, dan pemimpin yang hebat. Beliau juga salah satu dari Nihon San Dai Onryƍ bersama dengan Emperor Sutoku dan Sugawara no Michizane. Tidak ada yang mengetahui kapan persisnya Masakado lahir. Tetapi diduga beliau lahir antara akhir tahun 800an atau awal tahun 900an dan wafat pada tahun 940.
Taira no Masakado lahir dari keluarga terpandang dan memiliki masa kecil yang berkecukupan. Setelah ayahnya meninggal, keadaan mulai menjadi goyah. Hukum waris yang saat itu belum stabil menyebabkan paman Masakado mulai merebut tanah peninggalan ayahnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perseteruan pada tahun 938.
Saat itu, Masakado dijebak oleh salah satu pamannya dan beberapa prajurit Minamoto. Penyerangan tersebut gagal karena beliau adalah seorang samurai yang kuat dan berhasil mengalahkan prajurit pamannya. Setelah mengalahkan mereka, ia membakar lahan milik pamannya tersebut sebagai bentuk balas dendam. Banyak pihak keluarga yang tidak terima dengan perlakuan Masakado, sehingga perihal ini dibawa ke kaisar. Pengadilan pun dilaksanakan. Masakado mengajukan pembelaan diri dan dibebaskan beberapa bulan tidak lama setelah pengadilan.
Tidak lama setelah Masakado sampai rumah, lagi – lagi ia diserang. Kali ini oleh ayah mertuanya dan para prajuritnya. Pada tahun 938, Masakado kembali dipanggil ke pengadilan atas perselisihannya dengan saudara sepupunya. Ia mengabaikan panggilan itu dan membangun sejumlah besar pasukan untuk menyerbu Provinsi Hitachi. Ia menaklukan delapan provinsi, yaitu Shimotsuke, Kozuke, Musahi, Kazusa, Awa, Sagami, Izu, dan Shimosa.
Saat itu, pemerintahan dikenal sebagai tidak efektif dan penuh dengan penyalahgunaan oleh para petani. Masakado memperlakukan petani dengan baik, sehingga beliau diterima dan dianggap sebagai penyelamat oleh mereka. Pengadilan masa itu takut bahwa motif asli Taira no Masakado adalah persiapan untuk melampaui pemerintahan dan menjadikan dirinya Kaisar baru di Jepang. Alasan ini lah yang membuat beliau dicap sebagai pengkhianat.
Pemerintah membayar beberapa prajurit – termasuk teman dan keluarga Masakado – untuk membawakan kepala Taira no Masakado. Masakado yang kalah jumlah pun ditangkap dan dipenggal pada hari ke – 14, bulan kedua, tahun 940. Kepalanya dibawa pulang ke Kyoto dan dipajang sebagai pengkhianat.
Taira No Masakado adalah samurai yang di hormati oleh Shogun Shogun masa depan jepan seperti Minamoto No Yoritomo yang menghormati Masakado walaupun dari clan musuh.

Pandangan Hidup Masakado
Walaupun berasal dari keluarga kaya Masakado ayah Masakado tidak pernah mengakui Masakado dan Masakado lebih banyak menjadi pelayan daripada pangeran dan setelah ayahnya wafat Masakado selalu di serang dan dituduh oleh seluruh anggota keluarganya sehingga namanya tercemar walaupun tidak berhasil memperoleh nama baiknya kembali Masakado berhasil mencurahkan kisah keberanianya kepada musuh musuhnya sehingga sampai sekarangpun namanya masih di kenang.





Sumber:Eiji Yoshikawa.1990.Taira No Masakado.Jakarta:Kansha Books.

Jumat, 04 November 2016

ADAT PERNIKAHAN YOGYAYAKARTA

DOSEN          : RMITA HAPSARI
NAMA KEL  : RIFKY RIFALDI              (14216454)
                          MEGAWATI B.E.T           (14216346)
                          M.NAUFAL FAJAR          (18216435)
                          IZAS YAKSA                     (13216650)
                          IBRAHIM ZIDANE           (13216360)
                          INTAN LABIBAH             (13216543)
                          GUSTI FADILLAH.A       (13216110)
KELAS          : 1EA11
NPM               : 13216650
JURUSAN     : MANAGEMENT

1.     Nontoni
Nontoni adalah tahap awal dalam proses menuju pernikahan. Nontoni adalah upacara untuk melihat calon pasangan yang akan dinikahinya. Jaman dulu, atau beberapa puluh tahun yang lalu, orang yang akan menikah belum tentu tahu dan kenal dengan orang yang akan dinikahinya. Prosesi ini bertujuan agar calon pengantin ada gambaran siapa dan seperti apa jodohnya nanti.

2.     Lamaran
Setelah acara Nontoni calon dan si perjaka menerima pilihan orangtuanya, selanjutnya dilanjutkan acara lamaran. Melamar berarti meminang, karena pada zaman dulu diantara calon pengantin pria dan wanita kadang masih belum saling mengenal. Oleh karena itu, orang tualah yang mencarikan jodoh dan menanyakan kepada seseorang apakah puterinya sudah atau belum mempunyai calon suami. Dari sini kemudian bisa dirembug hari baik untuk menerima lamaran atas persetujuan bersama.




3.     Peningsetan
Peningsetan berasal dari kata dasar singset (Jawa) yang berarti ikat, jadi peningsetan berarti pengikat. Peningsetan adalah suatu upacara penyerahan sesuatu sebagai pengikat dari orangtua pihak pengantin pria kepada pihak calon pengantin puteri.

4.     Tarub
Tarub adalah hiasan janur kuning (daun kelapa yang masih muda) yang dipasang tepi tratag yang terbuat dari bleketepe (anyaman daun kelapa yang hijau). Pemasangan tarub biasanya bersamaan dengan acara siraman (memandikan calon pengantin), yaitu satu hari sebelum pernikahan itu dilaksanakan.

5.     Nyantri
Upacara nyantri adalah menitipkan calon pengantin pria kepada keluarga pengantin putri 1 sampai 2 hari sebelum pernikahan. Calon pengantin pria ini akan ditempat kan dirumah saudara atau tetangga dekat. Upacara nyantri ini dimaksudkan untuk melancarkan jalannya upacara pernikahan, sehingga saat-saat upacara pernikahan dilangsungkan maka calon pengantin pria sudah siap ditempat sehingga tidak merepotkan pihak keluarga pengantin putri.


6.     Upacara Siraman
Siraman dari kata dasar siram (Jawa) yang berarti mandi. Yang dimaksud dengan siraman adalah memandikan calon pengantin yang mengandung arti membershkan diri agar menjadi suci dan murni.

7.     Midodareni
Midodareni berasal dari kata dasar widodari (Jawa) yang berarti bidadari yaitu putri dari sorga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Midodareni biasanya dilaksanakan antara jam 18.00 sampai dengan jam 24.00 ini disebut juga sebagai malam midodareni, calon penganten tidak boleh tidur.



8.     Upacara Langkahan
Langkahan berasal dari kata dasar langkah (Jawa) yang berarti lompat, upacara langkahan disini dimaksudkan apabila pengantin menikah mendahului kakaknya yang belum nikah , maka sebelum akad nikah dimulai maka calon pengantin diwajibkan minta izin kepada kakak yang dilangkahi.

9.     Upacara Ijab
Ijab atau ijab kabul adalah pengesahan pernihakan sesuai agama pasangan pengantin. Secara tradisi dalam upacara ini keluarga pengantin perempuan menyerahkan / menikahkan anaknya kepada pengantin pria, dan keluarga pengantin pria menerima pengantin wanita dan disertai dengan penyerahan emas kawin bagi pengantin perempuan.

10.                         Upacara Panggih

Panggih (Jawa) berarti bertemu, setelah upacara akad nikah selesai baru upacara panggih bisa dilaksanakan,. Pengantin pria kembali ketempat penantiannya, sedang pengantin putri kembali ke kamar pengantin. Setelah semuanya siap maka upacara panggih dapat segera dimulai.

Kamis, 03 November 2016

Tugas IBD CERPEN

Nama:Mochamad Rifky Rifaldi
NPM:14216454
Kelas 1EA11

Strangers Again
“Kita cuma membuang-buang waktu”
“Dan sekarang Anda berpikir aku bodoh”.
“Kamu tau itu bukan maksudku, Marissa”.
“Kamu emang gabilang, tapi aku tahu kamu mikirin itu”
“Yah tentu saja aku mikir itu sekarang! Ini ga penting”
“Siapa yang peduli kalau aku pengen pergi lebih awal?Kamu bahkan ga kenal sama dia dan kamu marah sama aku?”
“Yeah! Karena kamu mikir aku ngenggangu”
“Oh Tuhan, ini bukan bahkan tentang kita! Ini adalah tentang temen kerja kamu yang bahkan kamu ga terlalu kenal dan kamu merasa kita harus pergi karena dia ga punya temen, ya aku gamasalah pergi tapi kita ga harus 4 jam disana!”
“Tapi ini tentang kita! Ini tentangkamu gafaham apa yang penting buat aku!”
“Makan salad kentang buatan sendiri dan bermain turnamen scrabble yang penting buat kamu?”
“Ini bodoh.”
“Itu apa yang aku bilang!”
“Kamu yang Bodoh”.
“ Bilang aja ke aku kalau kita bisa pergi lebih awal atau tidak, please?”
“you tell me Josh.”
* Bisik-bisik * Apa?
“iya aku minta maaf, bisa putusin aja gak, nanti aku ikutin kata kamu”
“Nggak, Josh,ga kali ini. Aku tidak ga akan ngasih tau apa yang harus kamu lakuin karena kamu Cuma  akan ngegunain itu buat ngelawan  aku dan bilang 'aku selalu ngelaluin apa yang kamu bilang.' Nggak lagi.
“Hei, ini bukan salahku. Tidak ada alasan untuk ini.”
“Kamu benar. Tidak ada alasan untuk ini.”


Itu tidak selalu seperti ini. Aku tidak bisa benar-benar ingat ketika itu tapi aku tahu pasti kita tidak seperti ini. Dia dulu ... unicorn saya. Anda tahu, luar biasa. Gadis aku pikir tidak pernah bisaada. Tapi, seiring berjalannya waktu, dari satu tahap hubungan kami ke depan, jalan yang dimulai begitu polos dan menyenangkan telah membawa kami ke tempat tadi. Tapi, seperti kebanyakan, kita mulai sebagai orang asing, di
Tahap 1: Rapat. Berkat tali sepatu, sebenarnya.

Stage1: Meeting
“Permisi,permisi itu tali sepatunya lepas”
“oh thanks”
“yeah awas nanti bisa jato…WOAHH”
“yaampun, lo gpp?”
“ah, iya iya nama gue josh, lo?”
“Marissa”

Aku tidak bisa merencanakan lebih baik bahkan jika aku mencoba. Tapi syukurlah kota itu tidak tetap jalan taman mereka dalam lima tahun.

Saya tidak mengatakan padanya bahwa itu adalah pertama kalinya saya berjalan di sekitar sembilan bulan dan entah bagaimana, kami akhirnya akan selama hampir lima mil hari itu. Ini sangat menyedihkan untuk melihat bagaimana orang-orang akan melakukan apa saja untuk gadis yang tepat, tapi itu terbayar karena saya punya nomor teleponnya.

Kami benar-benar cocok hari itu. Saya kira begitu, setidaknya. Aku pingsan selama beberapa menit tapi ketika aku bangun, aku ingat saya membuat koneksi yang cukup baik. Sejak saat itu, kami berada di
Tahap 2: The Chase. Beberapa mengatakan itu yang terbaik.



STAGE 2: THE CHASE
Yang aku inginkan adalah untuk mengetahui lebih banyak tentang dia.
Semua yang ingin saya lakukan adalah untuk bergaul dengan dia.
Satu-satunya orang yang saya ingin berbicara dengan adalah dia.
Dia adalah prioritas nomor satu.
Dan setiap kali aku melihatnya, kupu-kupu.
Dia adalah segala sesuatu yang saya pikir bisa menjadi sempurna pada seorang gadis. Dan secepat itu merasa benar,
“Kamu mau jadi pacar aku?”
“Ya.”
Dengan kata sederhana ini, kami mulai hubungan kita, membawa kita ke Tahap 3: The Honeymoon.

Stage 3:Honeymoon
Semua orang menyebut ini. Dan untuk alas an yang bagus ini waktu dimana kami benar benar bisa mengekspresikan perasaan pada seasama.kami ngelakukan semua hal yang kami ingin lakuin sebagai pasangan. Itu benar benar mimpi yang jadi nyata, perempuan yang sangat sangat aku inginkan akhirnya miliku, tapi pada akhirnya semua api itu hilang dan kami kembali ke awal, pada akhirnya kami punya seribu foto dan selfie dan tau setiap detail kehidupan sang pasangan, dan seperti kebanyakan pasangan kami masuk ke tahap 4: nyaman








STAGE 4:Comfortable
“Kamu mau ngapain malem mini”
“gatau deh, terserah aja”
Nyaman bukan berarti hal buruk, itu tempat dimana kita bener bener bisa jadi kita sendiri, tapi semua itu tergantung apa yang kita lakukan sama nyaman itu. Beberapa make itu secara positif,makin membangun hubungan mereka dan tumbuh bersama, yang lain, bisa membuat jarak diantara mereka. Buat aku dan Marissa itu membuat kami menggampangkan satu sama lain
“Hey! Kamu ngapain? Ini selasa, kenapa belom siap, katanya jam 7?”
“Oh yeah, aku lupa. Bisa skip dulu ga? Aku lagi ga mood”
“Tapi ini semua kan ide kamu”
“Iya aku tahu, aku banyak yang harus di lakuin, um, minggu depan ya?”
“yaudah”
Apapun itu sesame menggampangan atau apapun, orang berubah berdasarkan waktu
Artinya, salah satu darikita berhenti berkata dan perasaan tidak sekuat dulu.
Ini bisa terjadi dalam beberapa bulan atau tahun. Untuk kami, itu terjadi pada 1 setengah tahun saat kami masuk ke tahap 5: Toleransi

Stage 5: Tolerence
Saat Marissa dan aku masuk ke tahap ini, aku ga percaya dan aku benar benar kecewa. Tidak tahu bagaimana perempuan yang tadinya aku tergila gila setahun yang lalu berubah jadi orang yang tidak telalu istimewa. Itu semua terjadi begitu cepat bahkan aku ga sadar itu terjadi. Tapi disini kami sekarang, mentoleransi satu sama lain.
“Ugh, Jangan Tanya hari aku gimana”
*berbisik”okay”
“Sumpah ya itu temen kerja aku tuh pengen banget bikin aku berenti,Mau makan dimana hari ini?”
“Terserah kamu”
“Bisa ambil keputusan gasih? Aku nanya kamu kan”
“Aku Cuma mau jadi flexible, kamu pilih”
“UGH, kamu bener bener kaya anak umur 5 tahun ya, apa apa harus dipilihin”
Biasanya, aku gabakal marah, tapi hari ini aku juga dapet hari yang ga enak, jadi
“Kamu tadi bilang apa!?”
Berargumen itu satu hal. Tapi merasa ga puas dan ga seneng sama hubungan itu hal yang lain.
Kami mencoba banyak hal dan nyoba berubah, memperbaiki semua tapi, seperti kebanyakan pasangan di luar sana, itu ga cukup.
Kami menjadi salah satu hubungan yang tidak buruk, tapi juga tidak baik
Dan biar aku kasih tau, itu bukan hal yang bagus buat ngediscribe sebuah hubungan.

Dan tidak lama setelah itu kami masuk ke tahap6: penurunan

STAGE6:DOWNHILL
Gabanyak sisa waktu saat anda disini.Semua usaha buat bikin semua lebih baik bahkan ga berguna.
Masalah berlanjut, argument tidak selesai.. bahkan aku ga inget apa yang kami argumenkan
Aku dan Marrisa, akhirnya hampir sampai di tahap akhir. Selanjurnya adalah apa yang terjadi pada setiap orang pada suatu saat.
Garis terakhir, tahap paling buruk. Putus.

Stage7:BREAKING UP
Aku gatau itu akan terjadi kapan dan bagaimana, tapi aku ingin ninggalin semuanya secara baik,dengan kesepakatan bersama, kalo memang itu mungkin.
“Ini mungkin buat yang terbaik”
“yeah”
Dan Disini adalah saat dimana kami berdua akan memulai jalan baru, salah satu yang mengarah langsung kembali ke tempat kita mulai, Orang asing
Perubahan akan terjadi begitu drastic dan cepat. Anda pasti ingin balikan hanya untuk mengembalikan apa yang normal.
Tapi itu engga pasti terjadi dan jarak akan tumbuh. Pada akhirnya, kami berdua move on, atau menemukan orang baru
“YAN,RYAN. RYAN! Yan, sini! Yan.. itu siapa di profilenya Marissa?”
“Duh,udah gausah lo pikirin”
Dan saat kami berdua mencoba melupakan yang lalu dan mencoba tetap menjadi teman, semuanya gabakal sama.
“Josh? Hey!!
“Marissa? Hey!
“Apa kabar?”
“baik,baik lo masih suka lari sekitar sini?”
“Well kalo gue berkunjung kesini yeah”
“berkunjung?”
“Yeah, gue pindah ke luar kota beberapa bulan yang lalu, gue Cuma kesini mau ngenalin pacar gue ke nyokap”
“oh”
“oh itu dia ,Josh, ini Alex, Alex,Josh”
“Hallo”
“Hi”
“Gue pergi duluan ya, sampe ketemu nanti”
“oke”
Hidup Kami akan berlanjut dan berbeda arah menuju akhir yang tidak bisa dirubah, menjadi orang asing kembali dan semua yang terjadi akan menjadi kenangan dari waktu yang sangat lama. Mungkin aku akan bertanya Tanya apakah itu benar benar terjadi. Dan semua itu akan ditinggalkan di dalam box berisi banyak hal yang ditinggalkan oleh orang asing yang dulunya adalah orang yang paling berarti dalam hidupku. What a Shame
“Ini Buat ngingetin kamu berapa kerasnya kamu jatuh buat aku pas kita pertama ketemu. Haha. Josh, Aku bener bener seng kita punya satu sama lain di hidup kita. Aku tahu apapun yang terjadi, kita bakal bisa ngelewati segalanya dan kita bakal punya keesokan hari bersama. Happy Anniversary!”




(backtrack: 5 bulan sebelumnya, sebelum akhir tahap4)
“Kamu sadar kan Cuma ada 2 pilihan buat kita kedepan? Antara kita putus atau kita nikah, kamu pernah kepikiran ga?”
“menurut kamu kita bakal nikah?”
“Hmm, pertanyaan sulit. Kenapa? Kamu emang mau nikah sama aku?”
“sekarang sih gatau”
“sama”
“kamu mau putus sama aku?”
“tentu aja engga"
“yah, itu bakal satu atau yang lainya”
“menurut kamu apa yang bakal terjadi kalo emang kita putus? Apa kita bakal benci satu sama lain? Atau kita bakal tetep jadi temen?

Huhhhh menurut aku kalo hidup memisahkan kita dan kita berada di tempat yang benar benar berbeda aku bakal selalu ingat kalo jalan kita pernah bertemu untuk saat ini.. dan aku bakal tetap bersukur untuk itu
Aku berharap dimanapun kamu berada, kamu akan bersukur juga.
Mungkin itu yang terbaik yang bisa aku harapkan.