Nama
: Mochamad Rifky Rifaldi
Tugas:
IBD Minggu ke 4
Kelas:
1EA11
NPM:
14216454
TANGGUNG
JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pengertian
Tanggung Jawab
Menurut
KKBI, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau
terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya).
Setiap manusia memiliki masing-masing tanggung jawab yang berbeda-beda,
tergantung profesi dan posisi manusia tersebut didalam suatu masyarakat dan
dimata Tuhan. Setiap aksi, langkah, keputusan, bahkan pemikiran memikul
tanggung jawab sendiri-sendiri. Dalam post kali ini saya akan memberikan
beberapa contoh dari tanggung jawab saya sebagai seorang anak, seorang
mahasiswi, seorang manusia, dan sebagai seorang hamba Allah swt.
1.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP DIRI SENDIRI
“You
do not have a soul. You are a soul. You have a body”
C.S.
Lewis
Quote
diatas telah menggambarkan tanggung jawab kita terhadap diri kita sendiri. Kita
adalah roh, roh yang diizinkan tinggal dibumi ini dengan “memakai” atau
“meminjam” badan/tubuh kita sebagai medium yang membuktikan eksistensi kita di
bumi ini, di alam semesta ini DAN KITA HARUS MENGEMBALIKKANNYA karena semua
barang memiliki waktu kadaluwarsa. Walaupun semua memiliki tanggal Kadaluewarsa
bukan berarti kita dapat memakai sepuasnya sampai waktu tersebut tiba. Bukankah
kita sudah mulai mengerti bahwa kita harus mengembalikannya dengan keadaan utuh
dan bersih tanpa ada lecet karena logikanya dalam kehidupan sehari-hari, jika
kita meminjam barang dan mengembalikan kepada pemiliknya dengan keadaan rusak,
bukankah sang pemilik akan marah besar?
Bentuk
tanggung jawab terhadap diri saya sendiri:
Tidak
melakukan hal-hal bodoh yang dapat membahayakan keselamatan sendiri (contoh:
merokok, narkoba, minum-minuman keras). Karena untuk apa melakukan sesuatu yang
akan kita sesali dikemudian hari atau melakukan sesuatu yang akan membuat tubuh
kita rusak sebelum tanggal kadaluwarsa.
Berolahraga
dan makan makanan sehat, ini semua penting untuk tetap menjaga tubuh kita fit.
Berdoa,
karena menurut saya kemampuan kita sebagai manusia hanya 30% sedangkan Allah
memiliki kehendak 70% terhadap diri kita sendiri. Minta ampunan terhadap-Nya
sangat penting untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian, ada Allah
yang selalu menjaga kita.
Relaks,
menjadikan tubuh dan pikiran kita menjadi relaks sangat berguna karena dengan
relaks kita dapat menghindari diri kita dari stress. Karena menurut Kelly
McGonigal, orang yang mengalami banyak stress di tahun sebelumnya memiliki 43%
lebih tinggi resiko untuk meninggal.
Berempati
terhadap orang lain, karena apalagi yang dapat kita lakukan untuk membuat kita
lebih menjadi “manusia” selain memiliki empati untuk orang lain dan dunia.
Berpikir
sebelum Bertindak. Apakah ini akan berdampak buruk bagi saya? apa yang saya
dapat jika melakukan ini? apa dampak yang akan diberikan bagi lingkungan
sekitar?. Kita diberkati karena memiliki pikiran dan akal, maka pergunakan akal
tersebut untuk melakukan kalkulasi agar kita dapat meminimilasi kerusakan.
Belajar,
karena mengedukasikan diri sendiri adalah hal yang menyenangkan dan dapat
merelaksasikan diri. Pengetahuan sangat penting bagi diri masing-masing
individu.
2.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA DAN
NEGARA
“As
a citizen, you need to know how to be a part of it, how to express yourself –
and not just by voting”
Sandra
Day O’Connor
Kita
adalah sautau individu yang tinggal disuatu tempat yang memiliki aturan dan
konstitusi yang disebut negara, posisi kita adalah sebagai warga negara yang
dengan sukarela menjadi anggota dari kelompok tersebut, tidak ada yang memaksa
kita untuk menjadi anggota dari negara-negara tertentu, maka dari itu hargailah
negara tercinta kita ini.
Bentuk
tanggung jawab saya sebagai warga negara :
Ikut
berpartisipasi dalam acara kenegaraan (contoh: upacara bendera) karena
berpartisipasi dalam event kenegraaan akan membuat kita mencintai dan
menghargai negara kita sendiri.
Menjadi
pelajar yang teladan, karena dengan menjadi seorang yang pintar kita dapat
mengikuti berbagai kejuaraan dan mengharumkan bangsa dan negara.
menjaga
kultur budaya bangsa, disaat maraknya budaya barat yang masuk sekarang ini,
kita mengalami penjajahan dengan melalui media yang secara tidak langsung kita
sukai (contoh: musik, film) maka otomatis kita akan menyerap berbagai sifat,
perilaku, dan budaya dari barat dan yang lebih membahayakan kita dapat
mencampurkan budaya kita dengan budaya mereka.
Membela
bangsa, tahun-tahun ini negara kita mengalami krisis dan penurunan kualitas
hidup, oleh karena itu kita harus membantu negara kita sebisa mungkin untuk
membuatnya bangkit, bukannya malah menyalahkan segelintir orang(walaupun salah
mereka) namun ini adalah negara kita dan kita bertanggung jawab atas apa yang
terjadi didalamnya.
3.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KELUARGA
“You
don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them”
Desmond
Tutu
kita
memiliki tubuh sejak lahir, bahkan sebelum kita lahir. Kita tidak pernah memlih
siapa yang akan menjadi orang tua dan keluarga kita atau merencanakan untuk
pindah ke keluarga lain(Ha!) karena You Get What You Get. Mungkin beberapa dari
kita pernah mengkomplain tentang keluarga kita entah itu karena masalah
finansial ataupun keharmonisan, namun mereka adalah keluarga kita apapun yang
terjadi kita harus tetap bersama karena itu adalah keluarga.
contoh
tanggung jawab saya terhadap keluarga:
membanggakan
keluarga khususnya keluarga, karena membanggakan orang terdekat kita akan
membawa kepuasan tersendiri dan akan menambah keharmonisan keluarga.
Mengerjakan
pekerjaan rumah, karena keluarga tingal di atas tanah yang memiliki bangunan
dengan pintu, jendela, dan atap yang kita sebut rumah. Rumah adalah tempat kita
tinggal, tempat yang keluarga kita miliki, oleh karenanya kita bertanggungjawab
untuk menjaga dan membeersihkan rumah kita.
Menjaga
keluarga, semua yang kita lakukan diluar rumah semua akan memiliki impact bagi
keluarga kita, maka pastikanlah keselamatan keluarga kita.
Berbakti
terhadap orang tua, karena tanpa mereka kita daka ada didunia ini. Mereka
adalah resource terbaik didunia ini, berbakti kepada mereka tidak akan membawa
masalah bagi kita, malah akan membawa surga kepada kita.
4.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP SANG PENCIPTA
“God
gave you a gift of 86,400 seconds today. Have you used one to say ‘thank you?’
“
William
Arthur Ward
Allah
adalah alasan semua peristiwa dari setiap detik yang terjadi. Allah yang
memberikan kita hidup, hidup bukan untuk mencari kesenangan, namun mengumpulkan
bekal yang akan ditimbang dan ditukar sebagai tiket kesuatu tempat taman
bermain yang abadi yaitu surga. Walaupun begitu setiap detik dalam kehidupan
kita adalah suatu anugerah luarbiasa yang tidak dapat diberikan oleh orang lain
selain Allah.
contoh
tanggung jawab saya terhadap Allah:
Berdoa,
berdoa selalu memohon ampunan dari-Nya kaen semua yang didunia adalah fana.
Sholat,
untuk selalu memuji-mujikan nama-Nya. Adz Dzariyat 56: “Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
Menjalankan
perintahnya, selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan perintah-Nya dan
menjauh dari larangan-Nya.
Mengamalkan
ajaran-Nya, karena umat yang baik adalah yang menjalankan dan mengamalkan
perintah-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar