Sabtu, 07 Januari 2017

Tugas IBD Minggu ke 4

Nama : Mochamad Rifky Rifaldi
Tugas: IBD Minggu ke 4
Kelas: 1EA11
NPM: 14216454

TANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Pengertian Tanggung Jawab
Menurut KKBI, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya). Setiap manusia memiliki masing-masing tanggung jawab yang berbeda-beda, tergantung profesi dan posisi manusia tersebut didalam suatu masyarakat dan dimata Tuhan. Setiap aksi, langkah, keputusan, bahkan pemikiran memikul tanggung jawab sendiri-sendiri. Dalam post kali ini saya akan memberikan beberapa contoh dari tanggung jawab saya sebagai seorang anak, seorang mahasiswi, seorang manusia, dan sebagai seorang hamba Allah swt.

1. TANGGUNG JAWAB TERHADAP DIRI SENDIRI



“You do not have a soul. You are a soul. You have a body”

C.S. Lewis

Quote diatas telah menggambarkan tanggung jawab kita terhadap diri kita sendiri. Kita adalah roh, roh yang diizinkan tinggal dibumi ini dengan “memakai” atau “meminjam” badan/tubuh kita sebagai medium yang membuktikan eksistensi kita di bumi ini, di alam semesta ini DAN KITA HARUS MENGEMBALIKKANNYA karena semua barang memiliki waktu kadaluwarsa. Walaupun semua memiliki tanggal Kadaluewarsa bukan berarti kita dapat memakai sepuasnya sampai waktu tersebut tiba. Bukankah kita sudah mulai mengerti bahwa kita harus mengembalikannya dengan keadaan utuh dan bersih tanpa ada lecet karena logikanya dalam kehidupan sehari-hari, jika kita meminjam barang dan mengembalikan kepada pemiliknya dengan keadaan rusak, bukankah sang pemilik akan marah besar?

Bentuk tanggung jawab terhadap diri saya sendiri:

Tidak melakukan hal-hal bodoh yang dapat membahayakan keselamatan sendiri (contoh: merokok, narkoba, minum-minuman keras). Karena untuk apa melakukan sesuatu yang akan kita sesali dikemudian hari atau melakukan sesuatu yang akan membuat tubuh kita rusak sebelum tanggal kadaluwarsa.
Berolahraga dan makan makanan sehat, ini semua penting untuk tetap menjaga tubuh kita fit.
Berdoa, karena menurut saya kemampuan kita sebagai manusia hanya 30% sedangkan Allah memiliki kehendak 70% terhadap diri kita sendiri. Minta ampunan terhadap-Nya sangat penting untuk mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian, ada Allah yang selalu menjaga kita.
Relaks, menjadikan tubuh dan pikiran kita menjadi relaks sangat berguna karena dengan relaks kita dapat menghindari diri kita dari stress. Karena menurut Kelly McGonigal, orang yang mengalami banyak stress di tahun sebelumnya memiliki 43% lebih tinggi resiko untuk meninggal.
Berempati terhadap orang lain, karena apalagi yang dapat kita lakukan untuk membuat kita lebih menjadi “manusia” selain memiliki empati untuk orang lain dan dunia.
Berpikir sebelum Bertindak. Apakah ini akan berdampak buruk bagi saya? apa yang saya dapat jika melakukan ini? apa dampak yang akan diberikan bagi lingkungan sekitar?. Kita diberkati karena memiliki pikiran dan akal, maka pergunakan akal tersebut untuk melakukan kalkulasi agar kita dapat meminimilasi kerusakan.
Belajar, karena mengedukasikan diri sendiri adalah hal yang menyenangkan dan dapat merelaksasikan diri. Pengetahuan sangat penting bagi diri masing-masing individu.




2. TANGGUNG JAWAB TERHADAP  BANGSA DAN NEGARA



“As a citizen, you need to know how to be a part of it, how to express yourself – and not just by voting”

Sandra Day O’Connor

Kita adalah sautau individu yang tinggal disuatu tempat yang memiliki aturan dan konstitusi yang disebut negara, posisi kita adalah sebagai warga negara yang dengan sukarela menjadi anggota dari kelompok tersebut, tidak ada yang memaksa kita untuk menjadi anggota dari negara-negara tertentu, maka dari itu hargailah negara tercinta kita ini.

Bentuk tanggung jawab saya sebagai warga negara :

Ikut berpartisipasi dalam acara kenegaraan (contoh: upacara bendera) karena berpartisipasi dalam event kenegraaan akan membuat kita mencintai dan menghargai negara kita sendiri.
Menjadi pelajar yang teladan, karena dengan menjadi seorang yang pintar kita dapat mengikuti berbagai kejuaraan dan mengharumkan bangsa dan negara.
menjaga kultur budaya bangsa, disaat maraknya budaya barat yang masuk sekarang ini, kita mengalami penjajahan dengan melalui media yang secara tidak langsung kita sukai (contoh: musik, film) maka otomatis kita akan menyerap berbagai sifat, perilaku, dan budaya dari barat dan yang lebih membahayakan kita dapat mencampurkan budaya kita dengan budaya mereka.
Membela bangsa, tahun-tahun ini negara kita mengalami krisis dan penurunan kualitas hidup, oleh karena itu kita harus membantu negara kita sebisa mungkin untuk membuatnya bangkit, bukannya malah menyalahkan segelintir orang(walaupun salah mereka) namun ini adalah negara kita dan kita bertanggung jawab atas apa yang terjadi didalamnya.




3. TANGGUNG JAWAB TERHADAP  KELUARGA



“You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them”

Desmond Tutu

kita memiliki tubuh sejak lahir, bahkan sebelum kita lahir. Kita tidak pernah memlih siapa yang akan menjadi orang tua dan keluarga kita atau merencanakan untuk pindah ke keluarga lain(Ha!) karena You Get What You Get. Mungkin beberapa dari kita pernah mengkomplain tentang keluarga kita entah itu karena masalah finansial ataupun keharmonisan, namun mereka adalah keluarga kita apapun yang terjadi kita harus tetap bersama karena itu adalah keluarga.

contoh tanggung jawab saya terhadap keluarga:

membanggakan keluarga khususnya keluarga, karena membanggakan orang terdekat kita akan membawa kepuasan tersendiri dan akan menambah keharmonisan keluarga.
Mengerjakan pekerjaan rumah, karena keluarga tingal di atas tanah yang memiliki bangunan dengan pintu, jendela, dan atap yang kita sebut rumah. Rumah adalah tempat kita tinggal, tempat yang keluarga kita miliki, oleh karenanya kita bertanggungjawab untuk menjaga dan membeersihkan rumah kita.
Menjaga keluarga, semua yang kita lakukan diluar rumah semua akan memiliki impact bagi keluarga kita, maka pastikanlah keselamatan keluarga kita.
Berbakti terhadap orang tua, karena tanpa mereka kita daka ada didunia ini. Mereka adalah resource terbaik didunia ini, berbakti kepada mereka tidak akan membawa masalah bagi kita, malah akan membawa surga kepada kita.


4. TANGGUNG JAWAB TERHADAP SANG PENCIPTA



“God gave you a gift of 86,400 seconds today. Have you used one to say ‘thank you?’ “

William Arthur Ward

Allah adalah alasan semua peristiwa dari setiap detik yang terjadi. Allah yang memberikan kita hidup, hidup bukan untuk mencari kesenangan, namun mengumpulkan bekal yang akan ditimbang dan ditukar sebagai tiket kesuatu tempat taman bermain yang abadi yaitu surga. Walaupun begitu setiap detik dalam kehidupan kita adalah suatu anugerah luarbiasa yang tidak dapat diberikan oleh orang lain selain Allah.

contoh tanggung jawab saya terhadap Allah:

Berdoa, berdoa selalu memohon ampunan dari-Nya kaen semua yang didunia adalah fana.
Sholat, untuk selalu memuji-mujikan nama-Nya. Adz Dzariyat 56: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
Menjalankan perintahnya, selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauh dari larangan-Nya.

Mengamalkan ajaran-Nya, karena umat yang baik adalah yang menjalankan dan mengamalkan perintah-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar